Senin, 04 Agustus 2008

ARISAN 2

ARISAN 2

Bosen ga sih kalau ngobrol perkara arisan?, kalau bosen ya udah you don’t have to read this. Go on with your chating. So ingr.is banget sih . begitulah bila nenek kepalang tang

gung. Umur sudah mau 70 thn baru bisa nulis di komputer {kayanaya sih bisanya hanya sampai nulis dan chating doang] belajar bhs inggris hanya waktu di sma , oleh pastor yang kurus banget,jadinya dulu tuh kurang semangat belajarnya , kalau gurunya cakep lain mungkin ya?.kalau anak muda sekarang jawabnya pasti “tahu ah gelap”

Begini ya waktu aku nulis arisan bag pertama, ada yang lupa belum sempat ditulis

padahal , hal ini sangat amat penting, lucu, nyata,dan kadang2 juga amat sangat tidak lucu. Aku tidak bilang menyebalkan lho , [dlm hati kali ya ]

Seperti juga rapat anggauta DPR , yang tidak selalu dihadiri lengkap anggautanya

Waktu arisan pun anggautanya tidak selalu lengkap.

Kadang2 ada yang sakit, tidak ada pembantu dirumah,atau harus jaga cucu karena ibunya kerja ,bisa juga sedang keluar kota.

Pokomya banyak sekali alasan yang sangat masuk akal, Meskipun misalnya alasan

Itu tidak masuk akal, ga apa2 masukan saja diakal kita, ko repot amat.

Kan hanya arisan saja, bukan rapat di DPR

Kalau arisan itu dirumah kita ,yang sudah pasti paling tidak kita harus menyediakan minuman pembuka, misalnya nih kita campur Orange Sun Quick, dgn Sprite . akan menghasilkan minuman segar sekali bila ditambah es batu..tapi jangan lupa teh dan kopi sediakan juga , maklum namanya ibu2 ada saja yang batuk atau sakit maag [seperti yang nulis] “,minta teh saja ya, maag ku lagi kambuh atau ”

“ aduh , gulaku naik nih boleh minta air putih ya tapi jangan yang dingin nanti batuk nya datang lagi

Kalau si ibu lupa mmenyediakannya pasti dia akn sibuk mencar.i teh , eh tiba2 habis tehnya, maka larilah sipembantu ke toko terdekat untuk beli teh.

Itu klw kita mau bener2 menyenangkan tamunya. Kalau engga sih bilang saja ‘maaf ya bu , kebetulan tehnya habis”.Ga enak ya kumaha atuh/ ?

Soal kue lain lagi, biasanya kita menyediakn 3 macam kue, masing2 30 bh sesuai dgn peserta arisan dan diharapkan untuk datang semua.

Misalnya kue kita itu enak dan lain dari yang lain ,pastila pujian bermunculan ,”kuenya enak banget sih, gimana sih buatnya bu?’ ibu tuh memang rajin sekali .,dsb dsb nya.

Pasti kita jawab dgn merendah dong ‘ Engga ah ,itu kan bla, bla, bla, ‘

Sama juga dgn makan siangnya, ada Ibu yang mengerti bahwa kalau sudah tua itu tdk boleh makan banyak, tidak boleh terlalu berlemak dan 4 atau 5 tidak boleh lagi.

Dan makanan yang dihidangkanpun 4 sehat 5 sempurna.

Tapi rasanya waw very exelent!!!!!.

Ibu yang rajin masak dan tidak mau tahu tentang berat badan , penyakit gula, ataupun asam urat apalagi cholesterol .

masaklah dia sepuas hatinya untuk menyenangkan tamu2nya , umtuk memperlihatkan kepandaian masaknya. juga untuk merepotkan dirinya karena nati kalau pulang dan ter

nyata masih banyak makanan dimeja , akan sibuk men cari kantong plastic karena ibu2 pasti minta utk dibawa pulang.

Bisa saja saking banyaknya jenis makanan ,jadi ga tahu yang mana harus dimakan duluan. Bayangkan kalau rawon dicampur spagethi , atau lodeh dgn yakiniku.

Paling asik kalau sayur asam campur jambal roti atau soto bandung dgn emping.

Tapi kalau sate madura dgn lasagna kayanya sperti orang Madura yang baru pulang dari Italy.

Pada umumnya ibu2 tahu bagaimana menu yang baik kecuali ya …….. dirumahku.????

Biasa , kalau dirumah mau ada acara maka mantu 2 pun pada bantu ngirim makanan

Mereka masak berlomba lomba. [mdhan mantuku tidak baca tulisan ini nanti mereka pada batuk2 kebingungan ]

Sudahlah kita tinggalkan tentang mantuku yang sedang masak ……./???

Kembali kearisan lagi.

Sebetulnya ada satu ‘tradisi” yang ingin kusampaikan,yang agak lucu.

Tradisi dalam arisan , begini, hoby ibu2 itu membawa makanan yang masih tersisa dlm piring, apakah itu kue 2 ataupun masakan .

Yang punya rumah senang banget melihat semua ibu2 pada ambil kue2 atau makanan,bukan hanya karena berarti makanannya dinilai enak tapi juga yg punya rumah

tidak usah bingung mencari tempat untuk disimpan dikulkas.

Karena hali ini sudah begitu biasa sehingga aneh rasanya bila makanan itu tidak ada yang bawa bahkan mungkin yang masak akan tersinggung krn dinilai tidak enak.

Tapi nah ini dia ada tapinya dan justru sebetulnya maksud tulusan ini pada point ini.

Kadang 2 begitu semangatnya ibu2 menghormati yang punya rumah dgn cara

mangambil mengambil makanan yang ada dimeja dan mungkin karena takut dikatakan tidak menghormati mereka begitu cepatnya memindahkan dari piring ke plastic sampai2 waktu ada tamu yang datang terlambat kue2 pun sudah pindah di tas ibu2.

Tinggal yang punya rumah mukanya jadi putih pucat dan merah nahan malu

Kadang2 kita sendiri heran apakah makanan atau kue2 yang dibawa itu masih bagus sampai rumah , [kadang bentuknya sdh tidak jelas karena kepencet] kroket yang tadinya cantik waktu sampai dirumah mau dimakan bentuknya audah saperi pastel tutup yang jatuh diatas batu.

Sebenarnya sih oke saja ngambil makanan atau kue2 tapi jangan terlalu cepat donk , tunggu sampai yang punya rumah mempersilahkan , atau kita sudah tahu pasti bahwa tidak ada lagi yang akan datang.

Aku masih ingat ada seorang ibu , yang tidak pernah mengambil apapun bila pulang dari arisan. Dia sering menyatakan tidak setuju atas apa yang diperbuat ibu2 waktu arisan itu.

Dgn cara yang sangat elegan ketika dirumahnya menerima arisan beliau mengatakan kepada kami, ‘ Ibu2 bila mau pulang nanti ibu2 dipersilahkan mengambil satu kotak berisi kue yang telah kami siapkan ,jadi ibu tidak usah berebut mengambil dari meja,

Kasihan ibu nanti capai’

Dalam hati aku berterimakasih ahirnya ada ibu yang mau memecahkan ‘masalah rebutan” kue setelah arisan .

Tapi ya namanya tradisi , dan sukar sekali dihilangkan , sekarang bila arisan ditempat lain ya begitu lagi, Kalau ditanya kenapa tradisi terUlang lagi , jawabnya santai banget, ‘ya kalau engga disediakan seperti di ibu Anu , ngambil sendiri saja’

Asyiiiiiik, kita rebutan lagi yu. Untung ibu2 ni ga jadi anggauta DPR, …..[punten ya para anngauta DPR, kita kan hanya rebutan kue, kalau bapak2 kan ….kursi ya Pak]

Agust 4 2008 nm

2 komentar:

carmel-ya mengatakan...

oke juga tuturannya....
pasti sekarang menantu2 sudah baca
ya, hehe....

Terus nulis ya bunda...

salam,

CS

carmel-ya mengatakan...

oke juga tuturannya....
pasti sekarang menantu2 sudah baca
ya, hehe....

Terus nulis ya bunda...

salam,

CS